1. Virus
adalah suatu program, script, atau makro yang dibuat oleh seseorang dengan
sengaja untuk merusak, merubah, atau menyebabkan masalah pada komputer atau
software yang seharusnya tidak terjadi. Virus dapat diatasi dengan menggunakan
anti virus software asalkan virus tersebut telah diketahui jenisnya dan telah
dibuat penangkalnya.
Istilah virus komputer yang diciptakan dengan tujuan
tidak baik. Cara kerjanya menetap dalam RAM dan menginfeksi semua file yang
dibaca atau diakses komputer. Jenis virus komputer dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu: tipe jinak, yang hanya menampilkan pesan-pesan aneh sebatas gangguan
pada tampilan data di layar komputer. Tipe ganas, menyerang media penyimpanan,
da menimbulkan atau menghapus data. Tipe mematikan, virus yang paling berbahaya,
karena dapat menghancurkan seluruh data yang ada. Menyerang partisi hard disk
dan bios sehingga komputer bisa rusak parah.
Worm adalah suatu program
destruktif yang mengandung kode untuk bisa mendapatkan suatu akses ke suatu
komputer atau network. Setelah masuk ke dalam komputer atau network, worm
umumnya melakukan perusakan dengan cara menghapus, merubah, mendistribusi
ulang, dan memanipulasi program atau data.. Worm adalah program yang dapat
mereplikasikan dirinya dengan menggunakan media komputer. Sifatnya destrukif
terhadap disk dan memori juga menyebabkan kerusakan pada sistem dan
memperlambat kinerja komputer dalam mengaplikasi sebuah program. Disebut juga
virus.
Pengertian yang kedua adalah Worm
(Write Once Read Mana). Worm disk dipergunakan untuk menyimpan data. Data
tersebut bisa dibaca akan tetapi tidak bisa diubah atau dituliskan kembali.
Biasanya Worm disk mempunyai kapasitas penampungan yang tinggi dan biasanya
dipergunakan untuk back up.
Trojan Horse adalah sebuah
aplikasi yang didesain untuk melakukan sebuah kecurangan namun terselubung
dengan kebaikan. Biasanya metode yang dipakai adalah menyelipkan (attach file
lewat e-mail) sebuah sebuah file tertentu yang mengandung Trojan Horse namun
dengan kemasan menarik. Kalau Trojan Horse berhasil menginfeksi maka bisa
dipastikan hacker bisa mendapat akses tak terhingga ke komputer korban. Tiga
jenis Trojan Horse yang popular digunakan adalah Back Orifice, NetBu, dan
Subseven.
Trojan Horse merupakan suatu
program kecil yang bersembunyi pada program lain atau berbentuk jenis file yang
lain untuk mengelabui calon pengguna agar menjalankannya. Program ini bisa
mengirimkan copy dari dirinya sendiri dari suatu program seperti halnya virus,
akan tetapi bisa menjalankan suatu tugas tertentu, seperti mengambil userID,
password, dan lainnya.
2. DOS (Denial of Service) adalah
serangan terhadap sistem komputer dengan cara mengacaukan fungsi normal dari
sebuah sistem. Sehingga dengan demikian virus/hacker yang menyerang dapat masuk
ke dalam sistem komputer tanpa melalui akses resmi sesuai prosedur. Umunya
hacker melakukan serangan ini dengan cara menghancurkan atau memodifikasi data
atau juga dengan menyebabkan overloading pada sistem server hingga layanan pada
user resmi, dicabut atau ditunda.
Back Door adalah suatu cara yang
tidak berdokumentasi untuk bisa masuk ke dalam suatu program, layanan online,
atau sistem komputer yang dibuat oleh programmer yang menuliskan kode-kodenya
ke dalam suatu program. Backdoor adalah suatu resiko sekuriti yang sangat potensial.
Nama lainnya adalah Trapdoor.
3. Fire Wall adalah kombinasi dari
hardware dan software spesial yang dirancang untuk membatasi suatu akses sistem
komputer pada network dari pihak lain yang tidak berwenang di luar network
tersebut.
Fire Wall merupakan program yang
diterapkan untuk melindungi jaringan komputer terhadap akses-akses tertentu
dari luar jaringan. Fire Wall berfungsi sebagai rintangan virtual terhadap lalu
lintas packet yang keluar masuk dari satu network ke network yang lainnya.
Fire Wall
adalah sebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas
memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan network internet.
Kadang-kadang membutuhkan layanan Proxy untuk mengijinkan suatu akses pada Web.
4. Spyware adalah suatu program yang
secara diam-diam mengumpulkan informasi dari pengguna tanpa sepengetahuannya
yang umumnya digunakan untuk kebutuhan advertensi. Program spyware biasanya
bersembunyi pada suatu program freeware atau shareware yang biasa didapatkan
dari intrnet. Setelah terpasang program ini akan memantau kegiatan pengguna dan
mengirimkan informasi yang didapatkannya dilatar belakan kepada seseorang.
Spyware juga bisa mengumpulkan data e-mail, password, dan nomor kartu kredit.
Spyware hampir sama dengan Trojan Horse.
Spyware merupakan software yang
mengirimkan informasi mengenai perilaku seseorang dalam ber-surfing di
internet. Software ini biasanya dimasukkan dalam program-program yang bisa
didownload secara gratis di kantor atau di warnet.
Ad-aware adalah program antispy
yang dapat mendeteksi dan mengahapus spyware. Dengan teknologi CSI (Code
Sequence Identification) yang telah dikembangkan, ia tidak hanya dapat
melindungi Anda dari spyware yang diketahui, tetpai juga dari berbagai varian
spyware yang tersembunyi.
Spam adalah pengiriman e–mail kepada
sejumlah orang tanpa diminta oleh orang tersebut. Biasanya dikirimkan dalam
jumlah banyak untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.
5.
Hacker adalah orang yang membobol sistem
komputer atau menerobos masuk ke komputer orang lain.
Dalam
dunia hacker atau underground orang-orang yang menjadi hacker biasanya akan
melalui tahapan-tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Mundane Person : Tingkatan paling bawah. Seseorang pada
tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan
cara-caranya, walaupun mungkin ia punya komputer sendiri dan akses internet. Ia
hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan
hal-hal yang negatif (tindakan kejahatan).
2. Lamer : seseorang pada tingkatan ini masih
dibingungkan dengan seluk-beluk hacking karena ia pikir bahwa melakukan hacking
sama seperti cara-cara warez ( dalam dunia underground berarti mengandalkan
perangkat lunak secara illegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu
masih minim., tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah
bisa mengirimkan Trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang
lain ketika melakukan obrolan melalui IRC atau IRQ dan menghapus file-file
mereka. Padahal ia tidak tahu persis bagaimana Trojan bekerja. Seseorang yang
sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan
melompatinya.
3. Wannabe : pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui
bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke dalam
komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal itu sebagai filsafat atau Wah of
Life. Ahkirnya ia ingin tahu lebih banyak lagi, ia mulai mencari, membaca, dan
mempelajari tentang metode-metode hackin dari berbagai sumber.
4. Larva : Juga dikenal dengan sebutan Newbie. Pada
tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba
menerobis masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang telah ia
pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika
melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika
hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.
5. Hacker : sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan
akhir atau final dari hacker yang telah tercapai, karena selalu saja ada
sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan
mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang
hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feelibg). Meskipun demikian,
menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.
Cracker
adalah orang yang memaksa masuk ke suatu sistem tanpa ijin dari penggunanya
dengan melewati suatu sistem sekuriti yang ada. Bisa juga berarti membuat copy
secara illegal dari suatu program aplikasi komersial dengan cara melakukan
manipulasi pada proteksi penggandaan dan teknik registrasinya. Terkadang
cracker menggangu dan menimbulkan kerusakan pada sisten yang dimasuki.
Secara
umum saya lebih setuju dengan hacker karena seorang hacker tidak selalu menjadi
ancaman. Bahkan jika dipelajari dan dipahami, seorang hacker seharusnya bisa
diterima masyarakat dan melakukan bakatnya untuk sesuatu yang berguna.
Sedangkan untuk cracker, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan oknum pembuat CD
bajakan. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai keahlian tapi menggunakannya
dengan dengan arah yang salah.
6. Pendapat saya tentang undang-undang ITE, saya
tidak setuju itu diberlakukan. Banyak hal yang bisa kita dapat dari situs itu,
dan hanya sebagian orang yang memanfaatkannya untuk hal yang negatif, jadi
tidak adil rasanya kalau semua orang harus kena akibatnya. Seperti halnya satu
orang jadi pncuri tapi yang lain juga ditangkap, tapi mungkin ini tidak akan
lama mengingat banyaknya orang yang menentang karena mereka membutuhkannya
untuk hal-hal yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar