Minggu, 26 Februari 2012

tentang virus, trojan horse, DOS, Firewall, dll..


1.      Virus adalah suatu program, script, atau makro yang dibuat oleh seseorang dengan sengaja untuk merusak, merubah, atau menyebabkan masalah pada komputer atau software yang seharusnya tidak terjadi. Virus dapat diatasi dengan menggunakan anti virus software asalkan virus tersebut telah diketahui jenisnya dan telah dibuat penangkalnya.
Istilah virus komputer yang diciptakan dengan tujuan tidak baik. Cara kerjanya menetap dalam RAM dan menginfeksi semua file yang dibaca atau diakses komputer. Jenis virus komputer dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: tipe jinak, yang hanya menampilkan pesan-pesan aneh sebatas gangguan pada tampilan data di layar komputer. Tipe ganas, menyerang media penyimpanan, da menimbulkan atau menghapus data. Tipe mematikan, virus yang paling berbahaya, karena dapat menghancurkan seluruh data yang ada. Menyerang partisi hard disk dan bios sehingga komputer bisa rusak parah.
Worm adalah suatu program destruktif yang mengandung kode untuk bisa mendapatkan suatu akses ke suatu komputer atau network. Setelah masuk ke dalam komputer atau network, worm umumnya melakukan perusakan dengan cara menghapus, merubah, mendistribusi ulang, dan memanipulasi program atau data.. Worm adalah program yang dapat mereplikasikan dirinya dengan menggunakan media komputer. Sifatnya destrukif terhadap disk dan memori juga menyebabkan kerusakan pada sistem dan memperlambat kinerja komputer dalam mengaplikasi sebuah program. Disebut juga virus.
Pengertian yang kedua adalah Worm (Write Once Read Mana). Worm disk dipergunakan untuk menyimpan data. Data tersebut bisa dibaca akan tetapi tidak bisa diubah atau dituliskan kembali. Biasanya Worm disk mempunyai kapasitas penampungan yang tinggi dan biasanya dipergunakan untuk back up.
Trojan Horse adalah sebuah aplikasi yang didesain untuk melakukan sebuah kecurangan namun terselubung dengan kebaikan. Biasanya metode yang dipakai adalah menyelipkan (attach file lewat e-mail) sebuah sebuah file tertentu yang mengandung Trojan Horse namun dengan kemasan menarik. Kalau Trojan Horse berhasil menginfeksi maka bisa dipastikan hacker bisa mendapat akses tak terhingga ke komputer korban. Tiga jenis Trojan Horse yang popular digunakan adalah Back Orifice, NetBu, dan Subseven.
Trojan Horse merupakan suatu program kecil yang bersembunyi pada program lain atau berbentuk jenis file yang lain untuk mengelabui calon pengguna agar menjalankannya. Program ini bisa mengirimkan copy dari dirinya sendiri dari suatu program seperti halnya virus, akan tetapi bisa menjalankan suatu tugas tertentu, seperti mengambil userID, password, dan lainnya.

2.   DOS (Denial of Service) adalah serangan terhadap sistem komputer dengan cara mengacaukan fungsi normal dari sebuah sistem. Sehingga dengan demikian virus/hacker yang menyerang dapat masuk ke dalam sistem komputer tanpa melalui akses resmi sesuai prosedur. Umunya hacker melakukan serangan ini dengan cara menghancurkan atau memodifikasi data atau juga dengan menyebabkan overloading pada sistem server hingga layanan pada user resmi, dicabut atau ditunda.
      Back Door adalah suatu cara yang tidak berdokumentasi untuk bisa masuk ke dalam suatu program, layanan online, atau sistem komputer yang dibuat oleh programmer yang menuliskan kode-kodenya ke dalam suatu program. Backdoor adalah suatu resiko sekuriti yang sangat potensial. Nama lainnya adalah Trapdoor.

3.   Fire Wall adalah kombinasi dari hardware dan software spesial yang dirancang untuk membatasi suatu akses sistem komputer pada network dari pihak lain yang tidak berwenang di luar network tersebut.
      Fire Wall merupakan program yang diterapkan untuk melindungi jaringan komputer terhadap akses-akses tertentu dari luar jaringan. Fire Wall berfungsi sebagai rintangan virtual terhadap lalu lintas packet yang keluar masuk dari satu network ke network yang lainnya.
      Fire Wall adalah sebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan network internet. Kadang-kadang membutuhkan layanan Proxy untuk mengijinkan suatu akses pada Web.

4.   Spyware adalah suatu program yang secara diam-diam mengumpulkan informasi dari pengguna tanpa sepengetahuannya yang umumnya digunakan untuk kebutuhan advertensi. Program spyware biasanya bersembunyi pada suatu program freeware atau shareware yang biasa didapatkan dari intrnet. Setelah terpasang program ini akan memantau kegiatan pengguna dan mengirimkan informasi yang didapatkannya dilatar belakan kepada seseorang. Spyware juga bisa mengumpulkan data e-mail, password, dan nomor kartu kredit. Spyware hampir sama dengan Trojan Horse.
      Spyware merupakan software yang mengirimkan informasi mengenai perilaku seseorang dalam ber-surfing di internet. Software ini biasanya dimasukkan dalam program-program yang bisa didownload secara gratis di kantor atau di warnet.
      Ad-aware adalah program antispy yang dapat mendeteksi dan mengahapus spyware. Dengan teknologi CSI (Code Sequence Identification) yang telah dikembangkan, ia tidak hanya dapat melindungi Anda dari spyware yang diketahui, tetpai juga dari berbagai varian spyware yang tersembunyi.
      Spam adalah pengiriman e–mail kepada sejumlah orang tanpa diminta oleh orang tersebut. Biasanya dikirimkan dalam jumlah banyak untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.

5.      Hacker adalah orang yang membobol sistem komputer atau menerobos masuk ke komputer orang lain.
Dalam dunia hacker atau underground orang-orang yang menjadi hacker biasanya akan melalui tahapan-tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Mundane Person  :  Tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun mungkin ia punya komputer sendiri dan akses internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindakan kejahatan).
2. Lamer                   :  seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan dengan seluk-beluk hacking karena ia pikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez ( dalam dunia underground berarti mengandalkan perangkat lunak secara illegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim., tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan Trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan melalui IRC atau IRQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia tidak tahu persis bagaimana Trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe              :  pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke dalam komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal itu sebagai filsafat atau Wah of Life. Ahkirnya ia ingin tahu lebih banyak lagi, ia mulai mencari, membaca, dan mempelajari tentang metode-metode hackin dari berbagai sumber.
4. Larva                    :  Juga dikenal dengan sebutan Newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobis masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang telah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.
5. Hacker                  :  sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan akhir atau final dari hacker yang telah tercapai, karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feelibg). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.
Cracker adalah orang yang memaksa masuk ke suatu sistem tanpa ijin dari penggunanya dengan melewati suatu sistem sekuriti yang ada. Bisa juga berarti membuat copy secara illegal dari suatu program aplikasi komersial dengan cara melakukan manipulasi pada proteksi penggandaan dan teknik registrasinya. Terkadang cracker menggangu dan menimbulkan kerusakan pada sisten yang dimasuki.
Secara umum saya lebih setuju dengan hacker karena seorang hacker tidak selalu menjadi ancaman. Bahkan jika dipelajari dan dipahami, seorang hacker seharusnya bisa diterima masyarakat dan melakukan bakatnya untuk sesuatu yang berguna. Sedangkan untuk cracker, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan oknum pembuat CD bajakan. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai keahlian tapi menggunakannya dengan dengan arah yang salah.

6.   Pendapat saya tentang undang-undang ITE, saya tidak setuju itu diberlakukan. Banyak hal yang bisa kita dapat dari situs itu, dan hanya sebagian orang yang memanfaatkannya untuk hal yang negatif, jadi tidak adil rasanya kalau semua orang harus kena akibatnya. Seperti halnya satu orang jadi pncuri tapi yang lain juga ditangkap, tapi mungkin ini tidak akan lama mengingat banyaknya orang yang menentang karena mereka membutuhkannya untuk hal-hal yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar