Pengujian hipotesis
Tujuan Uji
hipotesis adalah untuk menguji apakah data dari sampel yang ada sudah cukup
kuat untuk menggambarkan populasinya (Singgih Santoso, 2010:79). Uji Hipotesis
berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat
signifikan (berbeda nyata). Maksud dari signifikan ini adalah suatu nilai
koefisien regresi yang secara statistik tidak sama dengan nol, berarti dapat
dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas mempunyai
pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk itu maka koefisien regeresi harus
diuji. Ada tiga jenis uji hipotesis
terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan, yaitu
a. Melakukan
uji parsial dengan menghitung nilai-t (uji-t)
b. Melakukan
uji simultan atau bersama dengan menghitung nilai-F (uji-F)
c. Melakukan
uji determinasi (uji R²)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar