Jumat, 30 Agustus 2013

Uji Hipotesis


Pengujian hipotesis
Tujuan Uji hipotesis adalah untuk menguji apakah data dari sampel yang ada sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya (Singgih Santoso, 2010:79). Uji Hipotesis berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan (berbeda nyata). Maksud dari signifikan ini adalah suatu nilai koefisien regresi yang secara statistik tidak sama dengan nol, berarti dapat dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk itu maka koefisien regeresi harus diuji. Ada tiga jenis uji hipotesis terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan, yaitu
a.     Melakukan uji parsial dengan menghitung nilai-t (uji-t)
b.     Melakukan uji simultan atau bersama dengan menghitung nilai-F (uji-F)
c.     Melakukan uji determinasi (uji R²)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar