Pengujian Secara Simultan (Uji F)
Uji
simultan (Uji F) ini dilakukan untuk menggambarkan seberapa jauh pengaruh
variabel bebas/independen (arus kas, ukuran perusahaan, dan laba
akuntasi) secara
bersama-sama dalam menerangkan variabel terikat / dependen (Harga
Saham).
Kriteria uji hipotesis
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jika
signifikan penelitian < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Jika signifikan penelitian > 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak
Atau dengan cara melihat F hitung dengan F Tabel:
Jika F
hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima
dan Ha ditolak
Tabel 4.10
Uji F (Uji Simultan)
ANOVAb
|
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
||
1
|
Regression
|
117.591
|
3
|
39.197
|
21.717
|
.000a
|
|
Residual
|
86.637
|
48
|
1.805
|
|
|
||
Total
|
204.228
|
51
|
|
|
|
||
a. Predictors: (Constant), laba_akuntansi, arus_kas,
total_aktiva
|
|
||||||
b. Dependent Variable: harga_saham
|
|
||||||
Hipotesis :
Ho4: arus
kas, ukuran perusahaan, dan laba akuntansi secara simultan atau bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap Dividen Kas.
Ha4: arus
kas, ukuran perusahaan, dan laba akuntansi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap Dividen
Kas.
Dari
uji ANOVA atau uji F test tersebut, Fhitung
sebesar 21.717
sedangkan Ftabel
dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh
Ftabel sebesar 2,55
Dalam hal ini maka Fhitung (21.717) > Ftabel (2,55),
selain itu dari tabel ANOVA, dapat dilihat besar probabilitas yaitu 0,000. Karena signifikan penelitian kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan
antara arus
kas, ukuran perusahaan, dan laba akuntansi secara simultan (bersama-sama) terhadap harga
saham.
makasih sangat bermanfaat
BalasHapus