Pertumbuhan penjualan mencerminkan
keberhasilan investasi periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi
pertumbuhan masa yang akan datang. (Barton et al.1989). Pertumbuhan penjualan
merupakan indikator permintaan dan daya saing perusahaan dalam suatu industri.
Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan mempengaruhi kemampuan mempertahankan
keuntungan dalam menandai kesempatan-kesempatan pada masa yang akan datang.
Pertumbuhan penjualan tinggi,maka akan mencerminkan pendapatan meningkat sehingga pembayaran deviden
cenderung meningkat.
Pertumbuhan perusahaan dalam manajemen
keuangan diukur berdasar perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat
dihitung berapa pertumbuhan yang seharusnya (sustainable growth rate) dengan
melihat keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan (Devic, 2003).
Pertumbuhan perusahaan akan menimbulkan konsekuensi pada peningkatan investasi
atas aktiva perusahaan dan akhirnya membutuhkan penyediaan dana untuk membeli
aktiva.
Secara keuangan tingkat pertumbuhan dapat
ditentukan dengan mendasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan. Tingkat
pertumbuhan yang ditentukan dengan hanya melihat kemampuan keuangan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri dan
tingkat pertumbuhan berkesinambungan. Tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri
merupakan tingkat pertumbuhan maksimum yang dapat dicapai perusahaan tanpa
membutuhkan dana eksternal atau tingkatpertumbuhan yang hanya dipicu oleh
tambahan atas laba ditahan.tingkat pertumbuhan berkesinambungan adahlah tingkat
pertumbuhan maksimum yang dapat dicapai perusahaan tanpa melakukan pembiayaan
modal tetapi dengan memelihara perbandingan antara hutang dengan modal.
Swastha dan Handoko (2001), “Pertumbuhan
atas penjualan merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari produk
dan atau jasa perusahaan tersebut,dimana pendapatan yang dihasilkan dari
penjualan akan dapat digunakan untuk mengukur
tingkat pertumbuhan penjualan”. Berkaitan dengan pertumbuhan penjualan,
perusahaan harus mempunyai strategi yang tepat agar dapat memenangkan pasar
dengan menarik konsumen agar selalu memilih produknya.untuk itu faktor-faktor
yang mempengaruhi penjualan harus benar-benar diperhatikan.dengan mengetahui
faktor-faktor tersebut perusahaan akan dapat menetapkan kebijaksanaan untuk
mengantisipasi kondisi tersebut sehingga perusahaan dapat menjual produk dalam
jumlah besar dan volume penjualan akan meningkat pula. Dengan meningkatnya laba
perusahaan,maka keuntungan yang diperoleh para investor akan meningkat.
Menurut
Huston dan Brigham (2006:39) berpendapat bahwa perusahaan dengan penjualan yang
relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menangung
beban tetap yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan dengan
penjualannya yang tidak stabil. Home dan Machowicz (2005) mengemukakan teori
bahwa tingkat pertumbuhan penjualan adalah hasil perbandingan antara selisih
penjualan tahun berjalan dan penjualan di tahun sebelumnya dengan penjualan di
tahun sebelumnya. Tingkat pertumbuhan penjualan dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
g = S1 – S0 x 100 %
S0
Sumber:
Home dan Machowicz (2005)
Keterangan :
g = Growth Sales Rate (tingkat
pertumbuhan penjualan)
S1 = Total Current Sales (total
penjualan selama periode berjalan)
S0 = Total Sales For Last Period
(total penjualan periode yang lalu)
ada referensi bukunya tidak ya terkait pertumbuhan penjualan ?
BalasHapuspenjualan yg di pakai penjualan dan pendapatan usaha yg di laporan laba rugi atau bagaimana pak.
BalasHapusItu rumusnya referesinya mana
BalasHapus